Nilai-nilai Pancasila menurut Prof. Notonegoro dan Weber G. Everett

Macam-macam Nilai Menurut prof.Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 
1.Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
2.Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan aktivitas.
3.Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia.

Nilai kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu, 
a. Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsure akal manusia
b. Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
c. Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauan
d. Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan/kepercayaan manusia

Manusia menjadikan nilai sebagai landasan, alasan, atau motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Dalam bidang pelaksanaannya, nilai-nilai dijabarkan dan diwujudkan dalam bentuk kaidah atau norma.

Macam-macam Nilai Menurut Walter G. Everett, nilai dibagi menjadi 5 bagian yaitu : 
 1. Nilai-nilai ekonomi (economic values) yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
2. Nilai-nilai rekreasi (recreation values) yaitu nilai-nilai permainan pada waktu senggang,sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
3. Nilai-nilai perserikatan (association values) yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentukperserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat internasional.
4. Nilai-nilai kejasmanian (body values) yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang.
5. Nilai-nilai watak (character values) nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri.

Nilai dan Norma Sosial

Nilai dan Norma
1.Pengertian Nilai Sosial
Nilai sosial adalah segala sesuatu pandangan yang dianggap baik dan buruk oleh suatu lingkungan masyarakat yang kemudian dipedomani sebagai contoh prilaku yang baik dan diharapkan oleh seluruh warga masyarakat.Dalam kehidupan masyarakat, nilai – nilai social memainkan peranan penting. Menurut Dube(dalam Soleman, 1990:63), mengatakan bahwa nilai – nilai juga memberikan perasaan identitas masyarakat dan menentukan seperangkat tujuan yang hendak dicapai.
NIlai secara umum dapat dinyatakan sebagai keyakinana relative kepada yang baik dan buruk, yang benar dan salah, kepada apa yang seharusnya ada dan apa yang seharusnya tidak ada. Pengertian tersebut kemudian dipertegas oleh Polak (1985:30), yang mengatakan bahwa nilai yang dimaksudkan sebagai ukuran – ukuran, patokan – patokan, anggapan – anggapan, keyakinan – keyakinan yang dianut oleh orang banyak dalam lingkungan suatu kebudayaan tertentu, mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dikerjakan, dilaksanakan atau diperhatikan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More